Proses Pembuatan Batik dengan Warna Alam
Pemberian warna pada batik umumnya memakai pewarna kimia. Seiring perkembangannya kini
pewarnaan batik memungkinkan dengan menggunakan bahan baku dari alam.
Pemberian warna tersebut bisa diapat dengan kayu secang, kayu mahoni yang sudah mati
dan menggunakan limbah mangrove, dari buahnya yang sudah mati.
Sebagaimana perlu diketahui bahwa batik alam sebagai salah satu bentuk pelestarian lingkungan
sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
Proses perwarnaan batik kita dapat dari buah mangrove yang termasuk dalam jenis Rhizophoraceae yang dipilih adalah
buah yang telah kering. Bisa didapatkan warna mulai dari propagul cokelat,
cokelat muda, tua, hitam, hingga merah muda. Proses pembuatan selembar
batik dengan warna alam diperlukan waktu kurang lebih satu bulan. Sedangkan untuk pemilihan
bahan baku diperlukan waktu tiga jam per warna untuk siap dijadikan bahan.
Selain ramah lingkungan, bahan bakunya cukup murah akan tetapi hanya
proses pembuatannya saja yang memakan waktu lama. Setelah dimanfaatkan untuk batik alam,
mangrove memiliki manfaat yang luar biasa sebagai pelindung pantai dari
abrasi.
0 comments:
Post a Comment